Sebelum Panerai akhirnya dikenal banyak orang dengan jam-jam yang besar, ORIENT sudah mendahului dengan mengeluarkan jam diver yang ukurannya besar (sekitar 43mm). Ada banyak variasi desain dial dan warna untuk jam diver ini.ORIENT ini bertuliskan KING DIVER (entah apa maksudnya..) dan diatasnya terdapat bintang 3. Mesin automatic 21 jewels dengan fungsi quick set date dan day. Untuk mengubah hari menggunakan kenop yang terletak di posisi angka 2 dan untuk merubah tanggal dan jarum jam menggunakan kenop di tengah. Kenop paling bawah berguna untuk memutar inner bezel.
Warna dial gradasi dengan warna utama ungu ke arah hitam. Jarum dan index berwarna dasar gold. Rantai cukup unik dengan desain tipis, melebar dan ada aksentuasi warna biru di sambungan antar keping rantai.SOLD
Omega Seamaster Cosmic ini berdiameter lebih besar dari tipe dress watch seamaster lainnya yaitu sekitar 38mm. Casing terdiri dari 2 bagian yang bisa dilepas sehingga yang tinggal hanya rantai dan selubung casing.Diproduksi sekitar tahun 70-an dengan mesin automatic cal.1020 (day-date. Rantai masih panjang dan berbentuk kokoh.Asking Price: SOLD
Seiko Bellmatic dengan desain warna dial gradasi dari coklat ke kuning. Model casing menyerupai helmet dan diameter sekitar 36mm. Alarm berfungsi dengan baik. Kondisi masih bagus. Tali kulit non-original.SOLD
Sudah lama saya tidak melihat jam Bulova dalam kondisi yang masih sangat bagus seperti ini. Semula saya pikir ini Omega karena desainnya mengingatkan saya akan salah satu tipe Omega dengan casing besar seperti ini.
Bulova ini memiliki corak dial yang unik yaitu dengan motif garis-garis seperti karpet berwarna abu-abu. Desain casing lebar cenderung hampir oval dengan mika tebal. Rantai berbentuk balok-balok lebar dan tipis sehingga nyaman dikenakan. Movement menggunakan automatic movement dari ETA dengan cal.2897 dengan 17 jewels. Kondisi jam masih sangat bagus dan semua original termasuk crown dan rantai.SOLD
West End Watch sering dikenal sebagai salah satu jenis jam resmi tentara Inggris yang bertugas di daratan India. Jam-jam seperti ini banyak diproduksi pada tahun 50-an dengan movement manual winding. Jam ini berukuran tanggung karena memang lebih besar dari jam lady tapi lebih kecil dari ukuran full size.
Wingo dikenal sebagai jam low-end yang sempat tenar pada tahun 70-an di Indonesia. Ini bisa dilihat dari banyaknya varian Wingo yang masih bisa kita lihat di kios-kios jam antik atau tempat service jam.Wingo yang satu ini menurut saya sangat unik karena desain dial yang eksotis dengan menggunakan finishing guilloche atau bertekstur dan berpola. Indeks menggunakan variasi arabic numbers dan indeks berbentuk wajik. Jarum jam berbentuk pedang dengan jarum detik berwarna kehitaman. Diameter jam ini berukuran mid size dengan finishing casing Rose gold plated. Crown jam berbentuk unik seperti kendi berwarna senada rose gold dengan batu hitam ditengahnya yang menonjol.
Mesin jam menggunakan mesin manual buatan Amida dan mesin masih dalam kondisi yang bersih dan berjalan baik. Diperkirakan jam ini dibuat pada awal tahun 50-an. SOLD
Kondisi jam Rusia ini masih sangat mulus bahkan radium dot pada dial masih jelas terlihat tanpa ada yang berwarna kusam. Biasanya saya melihat jam dengan tipe seperti ini ber-movement manual tapi jam ini memiliki movement automatic. Casing jam terbuat dari base metal yang dibalut gold plated berwarna muda sehingga kalau di foto sepintas sewarna dengan steel.
Jam ini sangat kental nuansa militernya dengan penggunaan arabic numbers, diameter besar sekitar 40mm dan crown yang berdiameter besar pula. Sangat gagah! SOLD
Jam Seiko ini terlihat unik dalam desain dialnya. Biasanya indeks marker menggunakan model balok ber-radium tapi seiko ini menggunakan arabic numbers. Casing menyerupai seiko 'jengkol' yang terlihat besar di tangan. Kondisi masih bagus.SOLD
Tissot ini berdesain sangat klasik karena itu masuk dalam seri Heritage. Bermovement automatic cal. 2824-2 dari ETA. Tali kulit masih original dengan buckle Tissot dan dalam kondisi MINT!SOLD
Salah satu Icon dari jam Heuer adalah seri Monaco yang dipopulerkan oleh Steve Mc Queen dalam film Le Mans pada tahun 1970. Tipe ini sangat khas dengan bentuk casing kotak dan warna biru yang khas dengan warna sub register putih. Karena tingginya permintaan akan tipe ini maka Tag Heuer membuat versi re-edition dari tipe Monaco dengan movement automatic. Desain jam re-edition ini dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya sampai penggunaan mika masih dipertahankan.
Dalam katalog Tag Heuer tipe ini memiliki no ref. CW 2113. Jam ini menggunakan automatic chronograph cal.17 dengan power reserve 42 jam. Ukuran jam sekitar 41mm lebar dengan ketebalan 12mm.
Tali jam terbuat dari crocodile strap warna biru tua yang sangat pas dengan warna dial. Jam ini masih dalam keadaan sangat mulus (mint) dan dilengkapi dengan box dan surat-surat. Pembelian sekitar awal tahun 2008.
Sebelum Panerai akhirnya dikenal banyak orang dengan jam-jam yang besar, ORIENT sudah mendahului dengan mengeluarkan jam diver yang ukurannya besar (sekitar 43mm). Ada banyak variasi desain dial dan warna untuk jam diver ini.
Warna dial gradasi dengan warna utama ungu ke arah hitam. Jarum dan index berwarna dasar gold. Rantai cukup unik dengan desain tipis, melebar dan ada aksentuasi warna biru di sambungan antar keping rantai.
